Nurdin Tampubolon: Sinergi Dewan Guru dan Pelatih Demi Lahirkan Atlet Karate-Do Tako Berkualitas
- Vaio
- 25 Oktober 2023
Hari lahir Perguruan Karate-Do Tako Indonesia yang ke-59 dirayakan secara sederhana, namun tidak mengurangi kehidmatan acara. Perguruan Karate-Do Tako Indonesia didirikan di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), pada 24 Februari 1963.
Hadir dalam perayaan ulang tahun Karate-Do Tako yakni Ketua Dewan Guru Ir. Effendi Sirait., Anggota Dewan Guru Anthony Simanjuntak, Ketua Umum Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, MM., Wakil Ketua Umum I Irjen Pol (P) Daniel Pasaribu.
Ada pula Wakil Ketua Umum II Dr. Ir. Irian Sitorus Pane, M.M., M.B.A., Sekretaris Umum (Sekum) Joseph Hutabarat, SE, SH, MH., Wakil Sekretaris Umum I Dimpos G Tampubolon, S.T., Wakil Bendahara Umum Randy M Tampubolon, S.T., Ketua Koordinator Bidang Hubungan Luar Negeri dan Antar Aliran Tommy W Tampubolon, ST., Ketua Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Amru Sepkosukuan PS dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Perguruan Karate-Do Tako seluruh Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Nurdin Tampubolon mengatakan dibutuhkan sinergi Dewan Guru dan pelatih untuk melahirkan atlet-atlet yang bisa berprestasi di pentas nasional dan internasional.
"Ini momen bagaimana Dewan Guru dan pelatih bisa melahirkan atlet-atlet Tako berkualitas di seluruh Indonesia. Nantinya para atlet bisa dilatih yang terpusat di Jakarta. Para atlet ini juga bisa berlatih dengan lintas perguruan di bawah naungan Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia)," kata Nurdin Tampubolon disela-sela perayaan hari ulang tahun ke-59, di Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Sinergi Dewan Guru dan pelatih serta berlatih dengan lintas perguruan juga akan semakin memperkaya kemampuan atlet. Dengan demikian, kata Nurdin Tampubolon, para atlet memiliki mental yang kuat dalam menghadapi event-event yang digelar baik di level nasional maupun internasional.
"Ini akan memperkaya para atlet untuk terjun di berbagai kejuaraan, baik tingkat nasional maupun internasional. Tentu dengan dukungan teknik serta aturan main yang sudah ditetapkan oleh Federasi Olahraga Karate-do Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Irian Sitorus Pane mengatakan, perayaan hari ulang tahun ke-59 ini menjadi momen yang tepat dalam melakukan sejumlah perbaikan demi meraih prestasi tinggi para atlet Tako.
"Ini momen yang sangat baik dimana kami sudah melakukan banyak hal untuk memajukan dan menghadirkan prestasi bagi Perguruan Karate-Do Tako. Ke depan tentu saja sesuai dengan visi dan misi Perguruan Karate-Do Tako Indonesia yakni membangun karakter yang kuat, utamanya bagi para atlet Tako di seluruh Indonesia," jelas Irian Sitorus.
Selain karakter kuat yang harus ada dalam diri para atlet Tako, ungkap Irian Sitorus, mereka juga harus memegang teguh prinsip Tri Cita Utama, yakni Perkasa (olah raga), Rendah Hati (olah rasa) dan Luhur Budi (olah jiwa).
"Karakter yang kuat sangat dibutuhkan para atlet Tako dan semua anak muda demi kemajuan bangsa. Harapannya, tidak hanya menghadirkan prestasi tinggi, para atlet juga selalu berpedoman pada Tri Cita Utama, yakni Perkasa (olah raga), Rendah Hati (olah rasa) dan Luhur Budi (olah jiwa). Ini harus tertanam dalam diri setiap atlet Tako di seluruh Indonesia," tukas Irian Sitorus.
Berita Terpopuler
-
PB TAKO Indonesia Usung Program Pembinaan Berbasis Digital Cetak Karateka Berprestasi
PB TAKO Indonesia Usung Program Pembinaan Berbasis Digital Cetak Karateka...
25 Oktober 2023 -
Pesan Ketum Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia
Dalam rangka menjalankan amanah yang terdapat pada anggaran Dasar dan...
24 November 2023 -
DR Ir Nurdin Tampubolon MM : PB Tako Harus Lebih Maju
Kita harus memiliki rumus-rumus untuk membawa Tako meraih prestasi yang...
06 Maret 2024 -
Konsolidasi Organisasi: Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Gelar Rakernas 2023
Pengurus Besar (PB) Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia menggelar Rapat Kerja...
27 November 2023