Perayaan HUT ke-62 TAKO Indonesia Digelar Secara Sederhana

Perayaan HUT ke-62 TAKO Indonesia Digelar Secara Sederhana

  • Supriyanto
  • 28 Februari 2025

Takoindonesia.org - Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-62 dengan sebuah acara sederhana namun penuh makna di salah satu restoran kawasan Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis (27/2/2025). Perayaan tersebut dihadiri oleh para Dewan Guru, pengurus provinsi, pengurus kabupaten/kota, dan perwakilan dari pusat.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) TAKO Indonesia, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., menyampaikan refleksi atas perjalanan panjang organisasi yang telah berkontribusi terhadap perkembangan olahraga karate di Indonesia.

"Karate-Do TAKO Indonesia sudah berumur 62 tahun. Ini adalah hari ulang tahun ke-62 kami. Kami memilih untuk merayakannya dengan sederhana, mengingat program pemerintah saat ini yang mengedepankan penghindaran keramaian dan kemewahan yang tidak begitu penting," ujar Nurdin Tampubolon.

Nurdin Tampubolon juga menyampaikan dukungannya terhadap arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mengajak seluruh kementerian, lembaga negara, dan korporasi untuk lebih bijak dalam penggunaan anggaran dan fokus pada program-program yang produktif demi peningkatan investasi, pendapatan negara, serta produktivitas bangsa.

"Makna perayaan ulang tahun ini bukan hanya sekadar seremonial, tapi juga untuk mempererat kebersamaan, soliditas, dan membangun komitmen dalam memajukan organisasi, meningkatkan daya saing olahraga karate Indonesia di tingkat nasional, regional, bahkan global," lanjut Nurdin Tampubolon.

Ia juga menekankan pentingnya peran seluruh pengurus dan anggota TAKO di seluruh Indonesia untuk bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkan visi organisasi. 

Nurdin Tampubolon berharap bahwa TAKO Indonesia akan terus berkontribusi besar dalam pengembangan olahraga karate serta meningkatkan kehidupan berolahraga di masyarakat.

"Sebagai Ketua Umum TAKO Indonesia hingga 2029 mendatang, saya dan tim akan terus bekerja keras untuk membawa TAKO menuju masa depan yang lebih baik, memajukan karate, dan membangun kebersamaan dengan semangat nasionalisme," ujarnya.

Nurdin Tampubolon juga mengajak seluruh anggota TAKO di Indonesia untuk bersama-sama membangun kebersamaan dan memperkuat soliditas organisasi.

Ia menyampaikan rasa optimisme bahwa dengan dukungan Tuhan Yang Maha Kuasa, TAKO akan terus berkembang menjadi organisasi yang lebih dewasa dan berisi, siap menghadapi tantangan ke depan.

"Selamat untuk TAKO yang sudah berusia 62 tahun. Mari kita tunjukkan bahwa TAKO ini sudah dewasa, berisi, dan akan terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik. Terima kasih atas dukungannya, dan mari kita terus membangun kebersamaan dengan baik," tutupnya.

Sementara itu, Effendi Sirait selaku Ketua Dewan Guru PB TAKO Indonesia, turut berbicara mengenai tugas penting Dewan Guru dalam organisasi ini.

“Tugas Dewan Guru itu adalah menciptakan pelatih-pelatih yang berkualitas. Pelatih-pelatih ini nanti akan melatih karateka-karateka di dojo-dojo yang tersebar di provinsi dan kabupaten,” ujar Effendi Sirait. 

“Selain itu, kami juga berfokus untuk menciptakan karateka-karateka yang tidak hanya perkasa, tapi juga rendah hati dan luhur budi. Kami juga melakukan training pemusatan pelatihan untuk atlet-atlet TAKO, baik di pusat maupun daerah, agar mereka semakin berperan dalam olahraga dan seni bela diri perkaratian nasional,” lanjutnya.

Effendi menambahkan bahwa Dewan Guru memiliki komitmen untuk menjadikan TAKO Indonesia sebagai salah satu perguruan yang menyumbang sebanyak-banyaknya atlet karate, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Tugas Dewan Guru memang berat, namun dengan dukungan seluruh pengurus PB, provinsi, dan lain-lainnya, serta kekompakan kami, kami berharap bisa mencapai hasil yang maksimal. Kami bangga bahwa TAKO Indonesia sudah berperan sejak 62 tahun lalu dalam negara kita untuk menghasilkan karateka dan atlet-atlet berprestasi," lanjut Effendi. 

“Mudah-mudahan ke depan prestasi kita akan semakin meningkat lagi. Terima kasih. Os!”

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta, Frista Tarigan, turut memberikan harapan terkait perayaan HUT ke-62 TAKO Indonesia. 

Frista berharap bahwa dengan momentum ulang tahun yang ke-62 ini, organisasi TAKO Indonesia dapat meraih peningkatan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

"Kami dari Pengprov DKI berharap bahwa dengan ulang tahun yang ke-62 ini, kita bisa meraih dan meningkatkan kuantitas serta kualitas. Apa yang sudah kita capai tahun lalu, di tahun ini harus lebih baik lagi. Artinya, kuantitas yang lebih banyak dan kualitas yang lebih tinggi," ujarnya.

Frista menjelaskan bahwa pencapaian tersebut hanya dapat terwujud dengan kerjasama yang baik antar semua pihak di dalam organisasi.