Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Rayakan HUT ke-61, Ini Pesan Ketua Umum Nurdin Tampubolon

• edi
• 24 Februari 2024

Acara puncak hari jadi Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia yang ke-61 berlangsung khidmat. Acara ini dihelat di NT Tower Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pulomas Selatan, Jakarta Timur (Jaktim) pada Sabtu (24/2/2024). 

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu penghormatan kepada Bendera Merah Putih, Bendera FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) dan Bendera Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia. 

Selanjutnya pembacaan Tri Cipta Utama yang diikuti oleh seluruh undangan, sejumlah sambutan, dan pemotongan kue sebagai wujud rasa syukur.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., mengatakan perayaan HUT Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia harus menjadi momen untuk meraih prestasi. 

"Soliditas daripada Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia juga harus menjadi yang utama. Hal ini penting agar semua bisa memberikan support-nya secara maksimal. Produktivitas Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia ini juga harus ditingkatkan," ujar Nurdin Tampubolon.

Dia juga menekankan untuk memperluas cakupan Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia ke seluruh wilayah di Nusantara. Dengan cara memperbanyak tempat latihan (dojo) bagi para atlet. 

Selain itu, yang tak kalah penting adalah meningkatkan jumlah pelatih. "Pelatih di Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia itu adalah yang sudah tersertifikasi, dan pelatih yang betul-betul bisa melatih agar menjadi gudang prestasi para atlet untuk dapat bertanding baik di level nasioanl maupun internasional," imbuh pria yang juga Tim Ahli Wakil Presiden (Wapres) itu.

Sementara itu, Ketua Dewan Guru Ir. Effendi Sirait mengaku bersyukur Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia sudah berusia 61 tahun dengan sejumlah prestasi yang telah diukir para atlet.

 

"Walaupun acara ulang tahun ini dirayakan secara sederhana, tapi semangatnya tetap tinggi. Ini agar bisa disampaikan ke daerah-daerah baik di provinsi, kabupaten/kota, maupun dojo-dojo. Semoga Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia semakin maju dan berjaya. Harapannya kita bisa menghasilkan para sabuk hitam yang perkasa, rendah hati, dan luhur budi. Nantinya kita juga ikut menghasilkan atlet nasional yang mengharumkan nama bangsa," tukas Effendi Sirait. 

Selain Ketua Umum Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., dan Ketua Dewan Guru Ir. Effendi Sirait, perayaan HUT ke-61 Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia ini juga dihadiri Anggota Dewan Guru Anthony Simanjuntak, Irjen Pol (P) Daniel Pasaribu, Dr. Prista Tarigan, SE., M.Sc., Ph.D, Wakil ketua Umum II Dr. Ir. Irian Sitorus Pane, MM., MBA., dan jajaran pengurus besar serta perwakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) serta sejumlah karateka sabuk hitam dan senior.