Tako Jakarta Barat Lantik Pengurus Baru dan Gelar Ujian Kenaikan Tingkat untuk 800 Peserta

Tako Jakarta Barat Lantik Pengurus Baru dan Gelar Ujian Kenaikan Tingkat untuk 800 Peserta

  • Supriyanto
  • 11 Agustus 2025

Takoindonesia.org - Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Provinsi Jakarta resmi melantik kepengurusan baru Tako Cabang Jakarta Barat untuk periode 2025–2029. 

Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, ini sekaligus dirangkai dengan ujian kenaikan tingkat (UKT) bagi 800 peserta dari sabuk putih hingga sabuk cokelat yang berasal dari tujuh dojo di wilayah Jakarta Barat.

Pelantikan dihadiri oleh jajaran Pengurus Provinsi Tako Jakarta, Dewan Guru Tako Indonesia, serta para anggota kepengurusan baru. 

Ketua Pengurus Cabang Tako Jakarta Barat yang baru dilantik, Ir. Parulian Leonard Marpaung, MM, menegaskan komitmennya untuk membenahi seluruh aspek organisasi, mulai dari manajemen, kepelatihan, hingga pengelolaan prestasi secara transparan.

“Kami akan membenahi pelatih-pelatih di dojo-dojo Jakarta Barat yang jumlahnya lebih dari 10, dengan atlet yang kini sudah mencapai lebih dari 700 orang. Ke depan akan ada UKT bertingkat, sehingga kualitas atlet meningkat seiring kuantitasnya. Para pelatih dan asisten juga harus memiliki sertifikasi dan kompetensi yang teruji,” ungkap Parulian.

Senada, El. Ritonga selaku Sekretaris Pengcab Tako Jakarta Barat, memaparkan bahwa pihaknya akan fokus mengembangkan dojo di wilayahnya melalui kerja sama dengan sekolah-sekolah.

“Kami akan mengirimkan surat ke sejumlah sekolah di Jakarta Barat agar semakin banyak siswa mengenal dan berprestasi di Tako. Saat ini saja, UKT diikuti sekitar 800 peserta dari berbagai dojo. Kami juga akan membuat RAB yang transparan demi kelancaran program,” ujarnya.

Ridzky Kramanandita, Dewan Penasehat Pengcab Tako Jakarta Barat, menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya menambah jumlah anggota dan memperluas pengenalan Tako Indonesia sebagai salah satu organisasi bela diri tertua di tanah air.

“Tako Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan tetap eksis hingga sekarang. Kami ingin semakin banyak calon peserta yang bergabung, berlatih, dan berkontribusi bagi prestasi olahraga Indonesia,” tutur Ridzky.

Sementara itu, Ketua Pengprov Tako DKI Jakarta Prista Tarigan berharap para peserta didik dapat meningkatkan kualitas mental seiring kenaikan tingkat sabuk.

“UKT bukan hanya soal prestasi, tapi juga membentuk mentalitas dan kepercayaan diri. Semakin tinggi tingkat sabuk, semakin matang mentalitasnya. Kami ingin Jakarta menjadi barometer kemajuan Tako Indonesia,” kata Prista.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum Tako Indonesia, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, yang terus memberi motivasi dan dukungan bagi perkembangan Tako di Jakarta maupun secara nasional. 

“Terima kasih kepada Pak Nurdin yang selalu mendorong kami untuk membesarkan organisasi ini,” tambahnya.

Ke depan, Perguruan Karate Dotako Indonesia akan menggelar Kejuaraan Daerah yang diikuti seluruh provinsi. Pengurus Provinsi Tako Jakarta menargetkan mengirim 600 peserta yang akan bertanding di berbagai kategori melalui kualifikasi ketat, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas atlet.

Dengan pelantikan pengurus baru ini, Tako Jakarta Barat optimistis mampu membawa prestasi yang lebih gemilang dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pengembangan karate tradisional di Indonesia.