Pesan Nurdin Tampubolon di Usia TAKO yang ke-60

Pesan Nurdin Tampubolon di Usia TAKO yang ke-60

  • Vaio
  • 24 Oktober 2023

Momen perayaan hari jadi Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia yang ke-60 berlangsung meriah meski digelar secara sederhana di NT Tower Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (05/03/2023).

Acara perayaan ulang tahun Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia ke-60 ini semakin akrab setelah Ketua Umum PB Karate-Do TAKO Indonesia, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M melakukan tiup lilin dan potong kue yang dibagikan kepada para pengurus dan pelatih yang juga hadir lokasi.

Nurdin Tampubolon mengatakan, momen perayaan HUT Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia kali ini sangat sakral. Sebab, usia yang sudah memasuki kepala enam itu membuat organisasi yang dipimpinnya sudah semakin dewasa.

"Ini merupakan hari yang sangat sakral buat TAKO. Artinya umur TAKO saat ini sudah 60 tahun dan ini sangat luar biasa ditambah sudah banyak atlet Indonesia berprestasi jebolan PB TAKO. Tentunya hal itu membuat kita bangga karena sudah menjadi bagian dari prestasi para atlet Indonesia," kata Nurdin Tampubolon.

Pria yang juga menjabat sebagai Tim Ahli Wapres KH. Ma'ruf Amin itu  juga mengatakan kalau TAKO sudah banyak dikenal di seluruh wilayah Indonesia, bahkan hingga ke dunia lewat prestasi-prestasinya diberbagai multi event.

Untuk itu diusia yang semakin dewasa ini, Nurdin  Tampubolon meminta kepada seluruh pengprov Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia untuk meningkatkan prestasi para atletnya baik ditingkat daerah, nasional maupun internasional.

"TAKO sudah dikenal di seluruh wilayah nusantara bahkan ke dunia internasional nah saya sampaikan di usia 60 tahun adalah umur yang sudah betul-betul dewasa betul-betul sudah bisa menelurkan prestasi-prestasi yang luar biasa. Dan yang perlu saya sampaikan di usia 60 tahun kepada seluruh stakeholder baik itu di pengurus, dewan guru dan para pengurus provinsi serta kabupaten kota sampai ke cabang-cabang ranting untuk memberikan semangat yang lebih kuat lagi semangat yang lebih lagi dalam rangka memajukan TAKO ke depan. Karena TAKO ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita, khususnya para remaja sehingga mereka bisa berolahraga beladiri karate tidak masuk kepada ranah yang bertentangan dengan kelakuan baik misalnya narkoba dan lain sebagainya," jelas Nurdin.

Tak lupa, Nurdin juga mengingatkan kepada seluruh pengurus Perguruan Karate-Do TAKO se-Indonesia untuk selalu menjaga kekompakan dan jangan mudah dipecah belah. Karena menurutnya, kompak adalah kunci TAKO menjadi semakin kuat dan besar.

"Sebagai ketua Saya akan melakukan yang terbaik bersama dengan teman-teman. Karena solid merupakan kunci suatu organisasi bisa berkembang dan bisa semakin besar. Jadi kita harus kompak dan jangan mau dirongrong oleh orang-orang tertentu yang misalnya ingin memisah-misahkan kita satu sama lain. Saya yakin TAKO akan terus berkembang menjadi organisasi yang baik," pesannya.

Acara perayaan hari jadi Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia yang ke-60 ini juga dihadiri oleh para pengurus yang diantaranya Sekjen PB TAKO, Joseph Hutabarat, Bidang Hukum, Wilma Silalahi, Bidang Prestasi, Sepko Simanjuntak, Ketua Komisi Tehnik DKI, Yantoni Tobing, Ketua Dewan Guru terpilih periode 2022-2026, Effendi Sirait, dan para pengurus lainnya.